Kambing tidak hanya penting dalam kesehatan lingkungan tetapi juga dalam perekonomian. Peternakan kambing komersial adalah usaha yang dipraktekkan saat ini oleh banyak orang terutama di daerah pedesaan. Kambing adalah makhluk yang kuat yang mampu melawan berbagai penyakit dan beradaptasi dengan lingkungan yang tidak menguntungkan. Artikel ini terutama akan membahas tentang pemeliharaan kambing, keuntungan dan implikasinya.
Peternakan kambing komersial memerlukan investasi awal yang rendah. Karena ukuran kambing yang relatif kecil, maka sarana dan prasarana untuk mendukungnya juga minim. Kambing umumnya suka bersama manusia dan mereka sangat jinak. Mereka memiliki tingkat kesuburan tinggi yang mencapai kedewasaan hanya dengan 10 hingga 12 bulan dan pada 16-17 bulan, mereka dapat mulai memproduksi susu. Probabilitas menghasilkan anak kembar sangat tinggi, dan Anda juga harus mengetahui cara beternak kambing perah tips sederhana dan mudah diikuti agar kambing sehat dan produktif.
Risiko yang terkait dengan kekeringan lebih kecil di peternakan kambing komersial dibandingkan dengan breed ternak lainnya. Selain itu, jenis kambing jantan dan betina memiliki nilai yang sama dibandingkan dengan hewan lain.
Peternakan kambing komersial sangat fleksibel karena dapat dimodifikasi untuk memasukkan spesies penggembalaan lain seperti domba dan sapi. Kambing adalah instrumen yang baik untuk meningkatkan kesehatan lahan penggembalaan dan meminimalkan perambahan semak belukar.
Peternakan kambing adalah penyelamat sejati dalam industri bisnis. Daging kambing merupakan daya tarik yang besar bagi masyarakat karena manfaat kesehatan yang diberikannya kepada konsumennya. Ini sangat rendah lemak, kolesterol dan kalori. Ini bagus untuk orang yang memiliki skema diet rendah energi.
Masa depan peternakan kambing komersial juga akan tergantung pada jenis kambing yang dipelihara. Beberapa jenis kambing yang umum adalah Angora, Boer, Jamunapari dan Tellichery. Masing-masing kambing ini memiliki jenis pembiakan yang berbeda dan masing-masing memiliki spesialisasinya sendiri. Angora misalnya mengkhususkan diri dalam serat di mana Boer untuk daging.
Dua metode pemeliharaan yang diterapkan dalam usaha kambing saat ini: semi intensif dan intensif. Sistem semi intensif memerlukan lingkungan dengan lahan penggembalaan yang lebih sedikit dan pemberian pakan hijauan secara intensif. Sistem intensif di sisi lain melibatkan lahan tanpa penggembalaan dan pakan hijauan diberikan kepada kambing di kandang. Fasilitas perumahan mungkin memiliki sistem platform yang ditinggikan.
Jika Anda ingin mengadakan aqiqah sebaiknya Anda menghubungi layanan aqiqah jakarta yang memiliki kambing-kambing sehat, berpengalaman, dan melayani aqiqah sesuai syariat islam.